Thursday, June 21, 2007

Bila Hati Menguntum Rasa


Aku manusia yang dulu sentiasa menidakkan perasaan mengawal segalanya namun aku manusia biasa tidak terkawal juga akhirnya di amuk resah dan kerinduan Fitrah berdua lebih baik. Ada masa tersenyum manis ada masa tersenyum kelat itulah rencah kehidupan berbagai perisa mencorak bahagia.

Hmmm.. aku terjebak jua dikancah kerinduan, cemburu ada kala mengintai dihati. Tersenyum sendiri aku akhirnya sejak bila aku mula menjadi insan jiwang. Apa-apa pun aku sentiasa berdoa pada Ilahi agar Allah merahmati hidup kita dunia akhirat bersama selamanya dunia Akhirat InsyaALLAH.

PASTIKAN.... he..he... jiwang lagi minah ni


Lihatlah Langit Di Atas Sana
Tersenyum Melihat Tingkah Kita
Selalu Ada PeristiwaYang Membawa Pertengkaran
Maksudku Hanya Ingin Yang Baik
Untuk Kita Berdua Dalam Bercinta
Baiknya Aku Buruknya Aku
Terimalah Aku Apa Adanya

Pastikan Kau Dengan Aku
Jangan Ada Cinta Lain
Tak Pernah Aku Terlintas
Niat Ku Untuk Berpaling
Maafkanlah Aku Sayang
Bila Belum Kau Bahagia
Sejauh Langit Di Atas
Kan Ku Kejar Bahagiamu
Biar Langit Dan Bumi Meruntuh
Biar Jasad Kita Tertimbun Di Sana
Tetap Bersama, Tak Ingin Lepas
Mencintaimu Ku Jadi Begini

1 comment:

Anonymous said...

huish bukan main jiwang yerk... tak aper hati ini hanya kita dan 'DIA' yang tahu... semuanya ader ketentutan.. sabar lah yerk...

p/s; tapi aku tak tahan kalau orang jiwang2 nih